Rute Ternyaman Menikmati Gunung Bromo

Perjalanan ke Bromo dari Malang


Jeng………jeng……….jeng, di awal tahun 2018 ini gue pengen ngebahas soal tempat yang udah pasti banyak orang tau, yak, Gunung Bromo. Sekalipun udah pasti banyak yang tahu soal ini bahkan kalian yang ngebaca juga mungkin udah kesini, tapi tetep aja gue pengen nulis artikel ini, karena yang pengen gue share adalah jalur yang enak buat dilalui pengendara motor pribadi terutama yang dari Malang, menurut gue pastinya.

Seperti yang kita tahu gunung Bromo berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang. Akses untuk menuju lautan pasir setahu gue sampai saat ini dari 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Malang melalui Tumpang, Kabupaten Pasuruan melalui Wonokitri dan Kabupaten Probolinggo melalui Ngadisari, sedangkan untuk Kabupaten Lumajang  setahu gue hanya sampai kawasan B 29, untuk turun ke lautan pasir harus berjalan kaki, tidak bisa dengan motor bebek biasa, apalagi matic.

Setiap rute ke Bromo memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, tergantung tujuan kalian ke Bromo mau apa dan kemana. Kenapa demikian ? Yak, sekarang gue akan bahas setip rute menuju Bromo dan kasih pendapat rute mana yang enak untuk bermotor ria menikmati bromo dari Malang.

Rute Lewat Ngadas, Tumpang

Kebanyakan temen temen gue, kalo ngebahas mau ke bromo, mereka pasti jawab lebih enak lewat Tumpang, kenapa ? Ya jelas karena Tumpang kan wilayah kota Malang, deket, daripada harus ke Pasuruan apalagi Probolinggo, kata mereka. Bener memang, tapi jika kalian mau ke Bromo bukan cuma ngincer Kawahnya tetapi juga view dari penanjakan, menurut gue lewat sini adalah pilihan yang salah.

Kenapa salah ? Karena kita tahu penanjakan ada di wilayah Pasuruan, dan jalan dari lautan pasir ke penanjakan itu nanjaknya banget. pasti kalian tahu kalo turunan dari arah Pasuruan ke lautan pasir itu adalah yang paling terjal dari yang lainnya, kalo kita menggunakan sepeda motor biasa, apalagi buat motor gue yang keluaran tahun 2005, gue ragu motor gue bisa selamat dari tanjakan ini. Jadi kalo untuk yang lewat jalur Tumpang, gue cuma rekomendasiin buat sampai kawah, nggak usah ngincer penanjakan jika kalian gak yakin motor kalian bisa ngelewati tanjakan terjal, apalagi buat matic yang rawan rem blongnya.

Nah untuk kondisi jalannya sendiri terakhir pada awal tahun 2018, Jalan dari Tumpang menuju loket bromo menurut gue lumayan nanjak dan sampai kapanpun juga kayaknya yg ini bakal tetep nggak berubah, terutama setelah melewati area rafting, lalu dihiasi dengan tanjakan yang diikuti beberapa tikungan tajam, ditambah dengan kondisi jalan yang tidak full aspal, ada yang masih beton, ada yang betonnya rusak dan tinggal makadamnya, kalo yang ini semoga kedepan kondisi jalannya bisa diperbaiki biar mulus lus lus. Terakhir karena jalur ini adalah penghubung desa Ranupani, desa Ngadas jadi jalur ini juga digunakan truk, pick up untuk mengangkut sayur dan pendaki gunung Semeru, jadi otomatis kadang jalur ini bakal rame, bahkan beberapa titik bisa macet juga.

Plusnya kalo lewat jalur ini, kalian bisa mampir ke banyak coban di wilayah Poncokusumo, atau mau main rafting dan tubing ? ada, atau pingin mampir ke ranupane dan ranuregulo ? tinggal lurus, ditambah jalan dari Tumpang untuk turun ke lautan pasir jalannya enak, nggak securam jalan dari pasuruan, udah enak pula jalannya, ditambah bkit teletubbies deket dari jalur ini. Jadi kalo kalian dari Malang dan ke Bromo cuma mau ke kawah nggak perlu ke penanjakan, rute Tumpang adalah rute yang bisa kalian pilih.

Rute Lewat Wonokitri, Pasuruan

Ini termasuk rute yang ramai dilewati, dan merupakan jalur yang pasti saya lewati jika hendak ke Bromo, full aspal dari bawah sampai loket dan terus sampe penanjakan, kalo kalian pengen jalan yang nyaman sampai ke penanjakan Bromo, jalur Pasuruan lah pilihannya.

Memang secara wisata alternatif jalur ini tidak sebanyak dua jalur lainnya, tetapi dari segi kenyamanan, menurut gue jalur ini paling nyaman, jalannya mulus, landai, motor tua gue bisa ngelalui jalan ini tanpa hambatan sedikitpun, ditambah kalian bisa dapet banyak view point dari jalur ini, ada bukit cinta, bukit king kong, ada mushola diatas awan, dan ada penanjakan juga, inilah kelebihan dari rute ini.

Minusnya hanya jalan turun menuju lautan pasir, seperti gue bilang tadi, jalannya merpakan yang paling curam, gue jalan di gir satu terus, rem juga sangat diandalkan disini, duduk gue aja sampe sering merusut. Menurut gue jalur ini nggak recommended buat matic dan motor-motor yang punya masalah pada remnya. Tetapi kalo kalian cuma pengen nikmatin view Bromo dari penanjakan tanpa ada niat buat turun ke lautan pasir, inilah rute terbaik buat kalian.

Rute Lewat Ngadisari, Probolinggo

Terakhir tapi bukan pembahasan yang terakhir adalah jalur probolinggo, kata ibu gue, ini merupakan jalur tertua (mungkin), karena setahu ibu gue kalo ke bromo ya lewatnya cuma Probolinggo, entah deh tahun berapa itu.

Rute ini punya daya tarik tersendiri selain Bromo, yak apalagi kalo bukan air terjun Madakaripura. Air terjun yang konon tempat bertapanya patih Gajahmada ini merupakan opsi para wisatawan setelah berkunjung dari Bromo, siapa juga yang nggak tertarik dengan terjunan air yang turun dari atas kita, seperti hujan abadi, mau cerah mau enggak, disini kerasa hujan terus.

Kemudian ada juga air terjun musiman, air terjun umbulan, kita diharuskan menuruni tangga kalo ingin ke air terjun ini. Buat yang takut ketinggian, kayaknya kurang rekomendasi, temen gue aja ketakutan pas nurunin tangga ke air terjun ini. Tapi dibawah, ada genangan air yang siap buat diceburin oleh para tamunya.

Kondisi jalan ke arah loket di jalur ini cenderung menanjak, sekalipun tidak sampai seperti jalur Tumpang yang berkelok, pada jalur ini tanjakan cenderung lurus. Untuk kerusakan jalan hanya beberapa, tidak sampai separah jalur Tumpang. Dan untuk kondisi jalan ke lautan pasirnya juga sama, masih enak dan aman buat dilalui. Jadi buat yang pingin ke Bromo lewat jalan yang enak plus bisa mampir mampir ke Madakaripura, rute Probolinggo bisa jadi pilihannya. Sekalipun ini bakal jadi pilihan terakhir bagi kami orang Malang, mengingat rute ini yang terjauh dari Malang.

Kesimpulan

Kalo disimpukan berdasarkan level, maka akan jadi seperti ini :
Dari kota menuju loket 
Malang               = Hard
Pasuruan             = Easy
Probolinggo        = Medium

Dari loket menuju lautan pasir
Malang                = Easy
Pasuruan             = Hard
Probolinggo        = Medium

Saran Rute Untuk Menikmati Bromo

Di kawasan Bromo sediri tempat yang banyak didatangi wisatawan apalagi jika kalian menggunakan jasa jeep adalah penanjakan  - kawah Bromo – pasir berbisik – bukit teletubbies, kalo kalian ingin menikmati semua ini tanpa ada keinginan ke Madakaripura, rute terbaik apalagi jika kalian berangkat dan pulang ke Malang adalah berangkat lewat rute Pasuruan dan pulang lewat rute Tumpang.

Gunung Bromo
Gunung Bromo Sumber : Google Maps

Bisa dilihat dari gambar diatas, yang bawah adalah rute Tumpang, atas sebelah kanan rute Probolinggo, atas sebelah kiri adalah rute Pasuruan, dan yang ditandai adalah penanjakan, pasir berbisik dan bukit teletubbies.

Jika kita lewat jalur Tumpang dan kembali juga lewat Tumpang, seperti yang gue bahas diatas tadi, jalan buat keluar atau masuk lautan pasir emang enak, tapi naik ke area loketnya butuh motor yang udah siap, dengan tanjakannya dan jalannya yang gak selalu mulus, belum lagi kalian harus wasapada sama truk, pick up, jeep yang lalu lalang ke ranupani baik buat ke semeru atau buat nangkut sayur. Ditambah kalo pulangnya juga lewat Tumpang, kok kayaknya gimana gtu ya, jadi ngelewatin bukit teletubbies dan lautan pasir dua kali.

Kalo kita lewat Probolinggo, yah udah pasti paling nggak rekomendasi, udah kejauhan, harus naik lagi juga ke Pasuruan, kecuali kalo kalian nggak pengen ke penanjakan dan emang niat mau ke Madakaripura, kalo ini beda lagi. Emang harus lewat Probolinggo kalo pinginnya gitu.

Nah dengan baca ulasan gue dari atas pastinya kalian udah tahu kalo rute yang paling enak nikmatin Bromo menurut gue adalah, berangkat lewat Pasuruan dan pulang lewat Tumpang. Alasannya,

Pertama

Karena rute ini satu-satunya rute ke penanjakan tentunya, dan rute ini jalannya paling mulus dan paling landai, jadi kita bisa pergi ke penanjakan dengan santai. Selamat menikmati area penanjakan, bukit king kong, bukit cinta dan sekitarnya.

Kedua

Setelah puas dari penanjakan kita tinggal turun dengan hati-hati ke lautan pasir dan ngelanjutin ke kawah Bromo, pasir berbisik dan bukit teletubbies, kita bisa nikmatin dengan tenang satu persatu tiap tempat karena semua tempat itu juga nantinya bakal kita lewati dalam perjalanan pulang ke Malang. Jadi, mari kita lupakan untuk pulang lewat Pasuruan, selain bolak balik motor gue juga nggak kuaatttt. Sekali lagi, awas buat yang matic !

Ketiga

Ya karena kita emang pengen kembali ke Malang, dan rutenya udah pas banget lewat Tumpang, selain searah juga jalan keluar dari lautan pasir lewat sini adalah yang paling landai. Sisanya hanya harus hati hati dan menikmati beberapa jalan berlubang dan makadam untuk turun ke kota.

Yak itulah ulasan gue soal rute untuk menikmati Bromo, semoga bermanfaat dan bisa menjadi pertimbangan untuk kalian, akhir kata, selalu hati hati dan selamat menikmati Gunung Bromo, siap masker dan tarik nafas panjang ketika berpapasan dan melewati area kuda.

Gunung Bromo
Wilayah Pasir Berbisik

Gunung Bromo
View dari Sekitar Mushola diatas Awan
Gunung Bromo
Mendung Belum Berarti Hujan
Gunung Bromo
Bukit Teletubbies



Comments

  1. Nice Information Thank A Lot

    ReplyDelete
  2. Klo brkt dr jombang naik mobil bersama keluarga yg paling aman dan nyaman yg jalur mana?

    ReplyDelete
  3. kemarin saya solo trip lewat jalur probolinggo, nginepnya di sukapuraa.. karena sewa motor metic jdi gg brni ke pasir berbisik hanya smpe seruni point.. aslii itu aja udh puass bgt k bromo..

    ReplyDelete
  4. Klo dr situbondo trs pake mobil matic, lewat jalur probolinggo aman kah sampe ke cemorolawang...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insa allah aman kak, rute lewat pronolinggo ini susahnya cuma di bagian akhir ketika hampir sampai di cemoro lawang,
      Jalan nanjaknya langsung lurus nggak berkelok kyak rute lain, dan waktu itu sih jalannya banyak yg berlubang

      Delete
  5. Kak kalo di maps ada jalan buat ke Bromo lengkap?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lengkap kak, ikutin aja mapsnya, sya dlu awal ke bromo malah cuma lihat lihat plang jalan mana ke bromo, urusan kesasar belakangan yg penting jalan dlu sama tanya" orang klo g yakin, yah disitu jg nanti yg jadi ceritanya

      Delete
  6. kak bisa di detailkan rute malang - bromo via tumpang. saya harus melewati mana saja ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertama cari pasar tumpang dulu, dari situ lurus aja ngikutin jalan mentok nanti ketemu pertigaan, belok kiri, lurus terus sampe ketemu perempatan, lalu ambil lurus lagi arah ke coban pelangi, dah tinggal ikutin jalan aja itu lurus terus naik

      Delete
  7. Kalau naik mobil matic masuk dari pasuruan keluar malang amankah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mobil pribadi gaboleh masuk lautan pasir, harus oper jeep

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Analisa 1 m3 Pekerjaan Beton Berdasarkan Dimensi

PENDAKIAN GUNUNG MERBABU DARI MALANG VIA CUNTEL