Analisa 1m2 Pasang Bekisting Untuk Kolom (2x Pakai)
- Menghitung panjang beton yang dibutuhkan
Sekarang masuk pada bagian perhitungan, hal pertama yang dihitung adalah mencari panjang dari dimensi beton yang digunakan. Mengapa perlu mencari panjang ? Ya karena nanti kita akan menghitung panjang besi utama dan jumlah begel dalam 1m3 kolom ini, sedangkan yang kita ketahui baru luasan kolom yaitu 25x25 cm, kita belum tahu panjang yang dibutuhkan agar kolom dengan dimensi 25x25 cm ini mencapai volume 1 m3.
Bisa dilihat pada gambar dibawah ini, yang dilingkari adalah panjang yang dibutuhkan kolom 25x25 cm untuk mencapai volume 1 m3.
Caranya : 1 m3/luasan beton
1 m3 / ( 0.25 m x 0.25 m ) = 16 m
Jadi, untuk mencapai volume 1 m3 maka diperlukan panjang 16 m. Bisa dibuktikan dengan 0.25 x 0.25 x 16 = 1 m3.
Untuk Beton tidak ada perhitungan khusus, karena kita membuat analisa pekerjaan 1 m3 beton, maka volume beton yang digunakan juga 1 m3, bisa dilihat pada kolom kuantitas. Beton mutu K200 kuantitasnya 1.
- Perhitungan besi ulir ( tulangan utama )
Caranya : panjang beton x jumlah tulangan x ( berat besi / panjang 1 lonjor )
Maka, 16 m x 4 x ( 12 kg / 12 m ) = 64 kg
16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. 4 adalah jumlah tulangan utama, bisa dilihat pada gambar kolom. 12 kg merupakan berat besi ulir diameter 13 mm dalam 1 lonjor, bisa dilihat pada tabel besi yang disertakan dibawah. 12 m merupakan panjang 1 lonjor besi, jadi disitu terdapat 12 kg / 12 m adalah untuk mencari berat 1 m besi ulir diameter 13 mm.
- Perhitungan besi polos ( tulangan begel )
Caranya : (( panjang beton / jarak antar begel ) +1) x ( berat besi / panjang 1 lonjor ) x ( keliling tulangan begel )
Maka, (( 16 m / 0.15 m ) + 1 ) x ( 4.74 kg / 12 m ) x ( 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.1 m ) = 38.28 kg
16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. Dibagi 0.15 yang merupakan jarak antar begel yang tertera pada gambar untuk mencari jumlah begel, hasilnya ditambah 1 yang merupakan sebagai pengaman, bisa ditambahkan bisa juga tidak. Sama seperti 12 kg, 4.74 kg adalah berat 1 lonjor besi polos diameter 8 mm yang bisa dilihat pada tabel besi polos, dan dibagi 12 m untuk mencari berat besi dalam 1 m. Dan yang terakhir adalah keliling begel kenapa 0.2 m, karena dimensi kolom kita 25 cm, dan terdapat selimut beton yang tebalnya 2.5 cm pada dua sisi, jadi 25 cm - ( 2.5 cm + 2.5 cm ) = 20 cm = 0.2 m, lalu ditambah 0.1 yang merupakan tekukan tulangan begel.
Caranya : panjang beton x ( keliling bagian yang dibekisting )
Maka, 16 m x ( 0.25 m x 4 ) = 16 m2
16 adalah panjang beton kolom 25 x 25 cm untuk mencapai 1 m3 yang kita hitung diawal. Keliling bekisting adalah keliling permukaan beton yang dibekisting, karena pada kolom keempat sisinya dibekisting maka dihitung 0.25 x 4 sisi, berbeda dengan balok yang dibekisting pada 3 sisi dan sloof yang pada 2 sisi.
Setelah semua item selesai dihitung, dan hasil perhitungan sudah ditulis pada kolom kuantitas, langkah terakhir tinggal mengalikan antara volume dan harga satuan yang kemudian dijumlah untuk mengetahui berapa harga 1 m3 beton, jika pada contoh diatas maka harga 1 m3 kolom dengan dimensi 25 x 25 cm adalah 5052.550.47 juta rupiah. Dan harga satuan beton inilah yang nantinya akan dikali dengan volume beton kolom dimensi 25x25 cm. Nah bisa dilihat juga untuk total berat tulangan adalah 64 + 38.28 = 102.28 kg/m3, tidak sampai 150 kg jika kita hendak menggunakan analisa beton 150 kg besi, maka dari itu inilah pentingnya membuat analisa beton sendiri, semoga bermanfaat.
Demikian cara membuat analisa pekerjaan beton berdasarkan dimensinya, semoga bermanfaat, jika ada yang ingin ditanyakan bisa meninggalkan di kolom komenter, terima kasih. Maaf jika gambar tabelnya tidak jelas .
|
Mas, kalau kolom dan balok kan dicari panjangny, berarti kalau untuk menghitung kg besi pondasi tapak dan plat dag, yg dicari total panjang besi yg dipakai ya?
ReplyDeleteKalo buat pondasi saya biasa menghitung kebutuhan besi dalam 1 buah pondasi itu berapa kg, kemudian dibagi dengan volume pondasinya, akhirnya ketemu berapa kg per m3nya
Delete(( 16 m / 0.15 m ) + 1 ) x ( 4.74 kg / 12 m ) x ( 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.1 m ) = 38.28 kg
Deletekenapa hasilnya 38.28? bukan kah hasil perhitungnya 76.55 ? mohon penjelasannya
(( 16 m / 0.15 m ) + 1 ) = 107.66 bh begel
Delete( 4.74 kg / 12 m ) = 0.395 kg/m berat besi per 1m
( 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.2 m + 0.1 m ) = 0.9 m, keliling begel
107.6 x 0.395 x 0.9 = 38.25 kg
Mohon dicek lagi kak klo ada yg tidak ccok atau salah persepsi pada hitungan sya
terima kasih artikelnya...sangat bagus penjelasannya.
ReplyDeletetolong beri contoh untuk pondasi telapak
ReplyDeleteterima kasih artikelnya...sangat bermanfaat.
ReplyDeleteTerima Kasih Atas informasi yang Anda Sampaikan,sangat membantu sekali
ReplyDeleteTerima Kasih Atas informasi,sangat membantu sekali
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMohon pencerahaannya untuk perhitungan kolom bulat
ReplyDeleteUntuk kolom trsbt diatas apakh bisa digunakan untuk rumah tingkat 2 lt
ReplyDeleteBagaimana dengan kolom 50x50 cm
ReplyDelete