Ketika Takdir Tuhan Terasa Menyakitkan
Dari dulu sampe sekarang baperannya gak ilang ilang uu
Jadi ceritanya tadi baca postingan mbak mbak yang aku gak kenal siapa dia, tapi rasanya aku hanyut dalam ceritanya uu
Si mbak baru aja ditinggal sang suami, mereka baru nikah bulan september, terus bulan november sang suami sakit, sejak saat itu sakitnya semakin menjadi, sampe akhirnya awal bulan maret sang suami harus dipanggil Allah
Selama sang suami sakit si mbak sabar dan tetep tabah nemenin, bahkan hingga sang suami menghembuskan nafas terakhirnya, si mbak lah yang nemenin disampingnya
Betapa si mbak hebat sekali, menghadapi cobaan yang begitu hebat di usia pernikahannya yang baru hitungan hari, setia mendampingi sang suami sampe hembusan nafas terakhirnya, betapa mereka saling mencintai hingga hanya maut yang dapat memisahkan mereka
Dari cerita itu aku sendiri jadi sadar, bagaimanapun rencana manusia dan bagaimanapun usaha manusia tersebut, jika Allah sudah berkehendak yang lain, apapun bisa terjadi termasuk memisahkan dua insan yang sudah dalam ikatan suci sebuah pernikahan
Dari cerita itu juga aku jadi sadar, hari ini, esok ataupun lusa, kita harus siap menerima kenyaataan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita, seseorang yang kita cintai, seseorang yang sudah mengambil bagian dalam hidup kita, karena disetiap pertemuan pastilah ada perpisahan,
Dan sebagai seorang wanita haruslah tegar, kuat, dan mandiri, agar jika suatu saat terjadi sesuatu, tetap bisa berdiri dan menghadapinya, walaupun sebenarnya seorang wanita tetaplah memiliki sisi lemahnya, namun wanita akan tetap menutupinya sebisa mungkin :')
Untuk si mbak, percaya sama janji Allah, yang gak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambanya, dan akan ada pelangi setwlah hujan datang, mbak hebat banget, walaupun kita gak saling kenal, sebagai sesama muslimah, aku turut berduka cita ya mba, semoga almarhum sang suami diterima di sisi Allah dan mendapatkan surgaNya, dan semoga si mbak diberi ketabahan dan keikhlasan, dan dipertemukan dengan almarhum di surgaNya Allah suatu saat nanti :') aamiin aamiin
Jadi ceritanya tadi baca postingan mbak mbak yang aku gak kenal siapa dia, tapi rasanya aku hanyut dalam ceritanya uu
Si mbak baru aja ditinggal sang suami, mereka baru nikah bulan september, terus bulan november sang suami sakit, sejak saat itu sakitnya semakin menjadi, sampe akhirnya awal bulan maret sang suami harus dipanggil Allah
Selama sang suami sakit si mbak sabar dan tetep tabah nemenin, bahkan hingga sang suami menghembuskan nafas terakhirnya, si mbak lah yang nemenin disampingnya
Betapa si mbak hebat sekali, menghadapi cobaan yang begitu hebat di usia pernikahannya yang baru hitungan hari, setia mendampingi sang suami sampe hembusan nafas terakhirnya, betapa mereka saling mencintai hingga hanya maut yang dapat memisahkan mereka
Dari cerita itu aku sendiri jadi sadar, bagaimanapun rencana manusia dan bagaimanapun usaha manusia tersebut, jika Allah sudah berkehendak yang lain, apapun bisa terjadi termasuk memisahkan dua insan yang sudah dalam ikatan suci sebuah pernikahan
Dari cerita itu juga aku jadi sadar, hari ini, esok ataupun lusa, kita harus siap menerima kenyaataan kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup kita, seseorang yang kita cintai, seseorang yang sudah mengambil bagian dalam hidup kita, karena disetiap pertemuan pastilah ada perpisahan,
Dan sebagai seorang wanita haruslah tegar, kuat, dan mandiri, agar jika suatu saat terjadi sesuatu, tetap bisa berdiri dan menghadapinya, walaupun sebenarnya seorang wanita tetaplah memiliki sisi lemahnya, namun wanita akan tetap menutupinya sebisa mungkin :')
Untuk si mbak, percaya sama janji Allah, yang gak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambanya, dan akan ada pelangi setwlah hujan datang, mbak hebat banget, walaupun kita gak saling kenal, sebagai sesama muslimah, aku turut berduka cita ya mba, semoga almarhum sang suami diterima di sisi Allah dan mendapatkan surgaNya, dan semoga si mbak diberi ketabahan dan keikhlasan, dan dipertemukan dengan almarhum di surgaNya Allah suatu saat nanti :') aamiin aamiin
Comments
Post a Comment