Sebuah Kebetulan atau Memang Sebuah Takdir


PEJUANG LDR

Aku mau berbagi cerita nih tentang hubungan aku sama si doi yang juga admin dari blog ini. Biar seperti judul blog "pejuang ldr" aku juga mau ceritain perjuangan doi dapetin aku hihi

Yuk simak

Sekitar 7 tahun yang lalu tepatnya ketika aku masih kelas 2 SMP, aku pernah chattingan difacebook sama orang dari Jawa timur, namanya masih SMP ntah apa yang dibahas dan ya hanya sekedar kenal say hello say hello biasa setelah itu hilang masing masing

Setelah peristiwa itu ketika aku kelas 2 SMK, udah jarang buka facebook, jarang chattingan difacebook juga, jadi sekalinya buka facebook yang muncul diberanda itu postingan postingan lama, dan postingan yang muncul diberanda itu postingan doi share share lucu gitu, ntah aku sadar atau tidak tetapi aku memberikan like sama postingan doi. Beberapa hari setelah itu doi nginbox aku bilang "makasih udah dilike", aku merasa tidak asing dengan nama dia difacebook saat itu, seperti udah pernah tahu, oke aku scroll percakapan difacebook saat itu, dan benar jika kita pernah berchatting ria dahulu kala, oke disini kita makin akrab bercerita, sampai akhirnya kita bertukar nomor handphone waktu itu.

Saking asiknya bersms ria, aku sampai lupa kalau kita ternyata beda operator, aduh aku tekor, akhirnya aku ganti nomor biar samaan sama dia dan kita bisa bebas mengirim sms tanpa perlu memikirkan pulsa masing masing.

Semakin hari semakin akrab, obrolan kita pun semakin renyah, karena ternyata kita berasal dari jurusan yang sama, bukan jurusan sih tetapi rumpun yang sama yaitu bangunan, jadi ngobrol pun semakin asyik kala itu walaupun saat itu aku masih kelas 2 dan dia sudah kuliah sekaligus kerja tetapi tetap kita nyambung kalau bahas tentang bangunan.

Dia jomblo saat itu dan aku juga jomblo tetapi tidak hanya dekat dengan dia, karna juga dekat dengan seorang brondong. Mungkin karena saking dekatnya kita, aku jadi tidak tahu kalau dia ada rasa (huhu). Atau mungkin karena sakit hati yang masih aku rasakan saat itu jadi aku masih mati rasa.

Oke singkat ceritanya aku justru jadian dengan berondong itu bukan dengan si doi (maafkan aku huhu). Tetapi kita masih kontekan kok, ya walaupun udah enggak intens. Pernah dia pamit mau muncak tetapi aku tidak menggubrisnya karena aku juga tidak enak dengan pacarku saat itu. Aku sudah mencoba lebih dekat sama pacarku dibanding sama dia tetapi aku tidak bisa, ntah karena dia brondong atau apa, aku juga tidak tahu (huhu).

Pernah aku ditinggal muncak berhari hari, aku merasa sangat merindukannya, dan karena aku tidak mau semakin menyakiti pacarku, oke akhirnya aku putus dengan pacarku. Aku makin dekat dengan dia dari hari kehari. Aku pernah ingin bertemu dengannya, dia sudah memesan tiket untuk menemuiku, namun dengan jahatnya aku membatalkan pertemuan itu karena aku belum ingin bertemu tiba tiba (maafkan aku hehe). Tetapi pada bulan April tahun 2014 kita akhirnya bertemu kok untuk pertama kalinya. Oiya aku lupa, aku dari sebuah kota di Jawatengah tepatnya kota Salatiga dan si doi dari Jawatimur tepatnya  kota Malang.

Kemudian setelah aku kelas 3 SMK, aku deket dengan teman SMK ku dan mengabaikan dia (huhu). Tetapi tidak berlangsung lama karena kembali lagi aku merasa ada sesuatu yang hilang ketika aku tidak bersama dia. Oke kita balik lagi akhirnya (Alhamdulilah).

Sebelum itu aku juga pernah ke Jogja menemui mantan pacarku yang bikin aku susah move on (duhh). Singkatnya aku lulus SMK kemudian melanjutkan studi ku di perguruan tinggi, dia selalu memberiku support dan dukungan walaupun kegagalan yang aku alami pada saat itu, gagal terus sampai akhirnya aku memutuskan untuk berkuliah di perguruan tinggi swasta dan mengubur dalam dalam jurusan impianku.
Kemudian di kampus ketika awal semester aku kembali dekat dengan teman satu jurusanku, dan aku kembali mengabaikannya untuk kesekian kalinya lagi (huhu). Kali sedikit lama namun tetap pada akhirnya aku merasa kehilangannya dan aku ingin kembali padanya lagi. 

Namun kali ini aku sudah benar benar ingin kembali dengannya dan tidak bermain sana sini lagi. Aku sudah percaya kalau dia sangat mencintaiku. Maklum setelah pacaran cukup lama dan berakhir tragis, aku jadi susah percaya dengan laki laki, tetapi aku mempercayainya karena meskipun aku sudah berpaling dengan beberapa lelaki, dia tetap selalu menungguku dan meyakinkanku.

Terimakasih untuk cinta, kasih sayang, pengorbanan dan semuanya yang udah kamu lakuin buat aku
Terimakasih sudah sabar menunggu ku dan menghadapi segala sifat dan sikap ku
Terimakasih selalu ada untukku walaupun kita sedang diuji dalam jarak

Maaf jika aku pernah membuatmu terluka
Maaf jika aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu
Maaf jika aku banyak mengeluh dalam hubungan ini

Aku bersyukur memilikimu
Aku beruntung mendapatkanmu
Aku bangga menjadi bagian dalam hidupmu

Ntah ini hanya sebuah kebetulan atau sebuah takdir kita dapat bertemu kembali setelah beberapa tahun, dan kita bisa bersama kembali setelah beberapa peristiwa yang sudah kita alami

Aku hanya berharap yang terbaik dalam hubungan ini
Tetap dampingi aku dalam suka duka ku, sedih maupun senangku
Tegur aku jika aku melakukan kesalahan
Bimbing aku jika aku lalai dalam berbuat
Jangan tinggalkan aku sekalipun aku menjengkelkan
Aku mencintaimu karna Allah

Aku berusaha menjadi lebih baik lagi, dan aku percaya disana kamu juga berusaha menjadi lebih baik, agar kelak kita bertemu kembali dalam keadaan yang baik pada hari yang baik dan kusemogakan kita mendapatkan keputusan terbaik dari sang Maha Baik 

Aamiin aamiin

Taraaaaaa
Jadi itu cerita singkat peejuangan doi buat dapetin aku. Sampai kini aku sudah masuk semester 5 dan dia sudah mau skripsi, hubungan kita masih berjalan walaupun harus hidup berbeda kota (huhu). Doanya sih semoga aku dan dia sampai pelaminan (aamiin).
Lain waktu aku share lagi deh hubungan aku sama doi.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Analisa 1 m3 Pekerjaan Beton Berdasarkan Dimensi

Rute Ternyaman Menikmati Gunung Bromo

PENDAKIAN GUNUNG MERBABU DARI MALANG VIA CUNTEL